Portal Berita – Nama perdana yakni Vicente del Bosque. Di kontrak terhadap Nopember 1999 beliau berikan dua gelar La Liga, dua trofi Liga Champions, pun masing-masing satu Piala Nomor Satu Eropa, Piala Interkontinental, Piala Nomor Wahid Spanyol. Di periode 2002/2003 Del Bosque ‘cuma’ berikan gelar La Liga, dan cuma sehari sesudah menggelar pesta pemenang beliau diputuskan tak sanggup perpanjangan kontrak.

Sesudah kepergian Del Bosque, Madrid mengalami musim kelam. Dalam empat tahun kemudian mereka berganti pelatih hingga tujuh kali. Madrid serta mesti menunggu empat tahun buat kembali menjuarai Liga Spanyol.

Carlos Queiroz yang ditunjuk yang merupakan pengganti Del Bosque cuma memberikan Piala Nomor Satu Spanyol dan dipecat di akhir periode 2003/2004. Sementara Jose Antonio Camacho yang isi kursi kosong pelatih cuma bersi kukuh empat bulan (Mei 2004 hingga 20 September 2004), beliau pilih mundur dari posisinya. Manajemen Madrid kemudian menunjuk Mariano Garcia Remon yang merupakan pengganti, yang nyatanya hanya mampu peluang empat bulan(20 September 2004 hingga 30 Desember 2004).

Pelatih asal Brasil, Vanderlei Luxemburgo, seterusnya ditunjuk buat melatih Madrid. Tetapi beliau pula tak memenuhi angan-angan. Tidak genap satu tahun menjadi pelatih di Santiago Bernabeu dirinya mesti menerima surat pemecatan. Buat isikan kekosongan kursi pelatih, Madrid mempromosikan Juan Ramon Lopez Caro dari tim reserve.