Lauta manusia di acara Maulud Nabi Muhammad SAW yang di gelar di pelataran Masjid Agung Keraton kasunanan Surakarta Selasa 14 januari 2014. Tradisi Grebeg Maulud yang di hadiri oleh riuan warga yang dating dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Banyak dari warga tersebut yang menantikan ritual ini dan juga untuk mendapatkan berkah dari gunungan tersebut. Konon siapa yang mendapatkan bagian dari gunungan tersebut akan mendapatkan berkah dari yang maha kuasa. Dari Selasa pagi warga yang dating dari berbagai penjuru Solo sudah memadati Masjid Agung Solo. Tidak hanya di masjid saja, jalanan depan masjid dan sekitarnya juga sudah sesak di penuhi oleh warga.

Ada 4 gunungan yang diarak dari Keraton Solo menuju Masjid Agung. Nama dari ke empat gunungan tersebut adalah Gunungan jaler (laki-laki), Estri (perempuan), dan dua gunungan anakan. Kanjeng Pengeran Winarna Kusuma, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo mengatakan bahwa 4 gunungan tersebut berisikan bermacam macam jajanan pasar dan hasil bumi.

Selain itu dia juga mengatakan arti dari arak arakan ke empat gunungan tersebut yang berarti sebuah rasa Syukur kepada yang maha Esa atas segala yang di berikan kepada manusia.

Setelah tiba di masjid, ulama tafsir anom Pujodiningrat mendoakan gunungan tersebut. Namun, belum juga doa rampung, ribuan warga sudah memperebutkannya. Tak sabar, mereka pun meringsek maju ke arah gunungan. Walhasil, empat gunungan itu habis oleh ribuan warga sebelum lantunan doa selesai.

Para warga yang sudah memadati halaman Masjid akhirnya dengan berebutan mengambil hasil bumi dan jajanan pasar di ke empat gunungan tersebut.